CONTOH KUESIONER ATAU ANGKET LENGKAP
Contoh Angket atau Kuesioner Terbaru - Sebelum kita membahas jauh tentang kuesioner ini, marilah kita bahas terlebih dahulu apa pengertian angket sehingga kita dapat menyamakan persepsi kemudian kita akan melanjutkan apa Kegunaan/ Fungsi dari angket / kuesioner. Pengertian dari Angket / Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Angket diisi oleh responden sesuai dengan yang “dia” kehendaki/ketahui/rasakan. Angket adalah instrumen untuk jenis penelitian kuantitatif. Angket adalah penelitian kualitatif yang kuantitatifkan. Angket adalah penelitian kuantitatif yang disimpulkan dalam bentuk kualitatif.
Fungsi Angket / Kuesioner :
Angket dapat digunakan sebagai penelitian jika pengisi angket (Responden) merupakan orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri. Untuk mendapatkan hasil yang akurat maka seorang responden harus dapat dipercaya, jangan sampai dalam mengisi angket memberkan jawaban yang asal asalan.
Jumlah responden yang mengisi angket haruslah memenuhi kuota yang kita inginkan. Semakin banyak responden maka semakin akurat pula penelitian yang sedang kita uji. Pertanyaan pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner / angket sebisa mungkin singkat padat dan jelas.
Beberapa keuntungan dari kuesioner/angket dibanding dengan lainnya yaitu kerahasiaan terjamin, Cepat, dan murah. Selain itu, peneliti tidak wajib hadir dalam pengisian angket / kuesioner.
Jumlah responden yang mengisi angket haruslah memenuhi kuota yang kita inginkan. Semakin banyak responden maka semakin akurat pula penelitian yang sedang kita uji. Pertanyaan pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner / angket sebisa mungkin singkat padat dan jelas.
Beberapa keuntungan dari kuesioner/angket dibanding dengan lainnya yaitu kerahasiaan terjamin, Cepat, dan murah. Selain itu, peneliti tidak wajib hadir dalam pengisian angket / kuesioner.
Skala Penelitian yang biasanya digunakan adalah :
- Skala Likert : digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Contoh : SANGAT SETUJU SANGAT PUAS SETUJU PUAS NETRAL CUKUP PUAS TIDAK SETUJU TIDAK PUAS SANGAT TIDAK SETUJU SANGAT TIDAK PUAS.
- Skala Guutman : Skala kumulatif. Apabila responden mengiyakan pernyataan yang berbobot yang lebih berat, ia akan mengiyakan pernyataan yang kurang berbobot lainnya, Terdiri dari beberapa pertanyaan yang diurutkan secara hierarkis, Skala guttman digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas dan tegas CONTOH : Yakin-tidak, Benar-salah, Pernah-belum, Setuju-tidak setuju, Positif-negatif.
- Skala Diferensial Semantik : Skala perbedaan semantik (ilmu arti kata) yang berisikan serangkaian karakteristik bipolar (dua kutub). Skala deferensial semantik memiliki tiga dimensi dasar sikap seseorang terhadap objek : * Potensi atau kekuatan objek * Evaluasi atau hal yang menguntukan atau merugikan dari suatu objek * Aktivitas atau tingkat gerakan suatu objek.
- Skala Rating : Skala pengukuran likert, guttman dan diferensial semantik adalah data kualitatif yang di kuantitatifkan. Sedangkan skala rating adalah data penilaian kuantitatif yang ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
- Skala Thrustone : Skala Thurstone adalah skala penelitian yang menyajikan beberapa pernyataan yang berbeda, kemudian responden diminta memilih beberapa pernyataan yang dia setujui. • Setiap item pada skala thurstone memiliki hubungan satu sama lain dan memiliki nilai atau bobot tertentu, namun responden tidak mengetahuinya.
Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Kinerja Guru