Ditinjau Dari Bentuknya, Riya’ Dibagi Menjadi Dua, Yaitu Riya’ Dalam Niat Dan Riya’ Dalam Perbuatan. Sebutkan Sebuah Contoh Riya’ Dalam Niat!
Ditinjau dari bentuknya, riya’ dibagi menjadi dua, yaitu riya’ dalam niat dan riya’ dalam perbuatan. Sebutkan sebuah contoh riya’ dalam niat! - Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh semua teman - teman pelajar dari seluruh Nusantara yang ada di sabang sampai merauke tentunya. Balik lagi bersama gua disini,,, di mana lagi kalau bukan di seocontoh.web.id.
Pada artikel kali ini gua akan melakukan pembahasan soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, yaps semakin sering kita melakukan pembahasan soal, baik itu pembahasan soal pada mata pelajaran PAI ataupun mata pelajaran lainnya, maka semakin bertambah pula ilmu serta wawasan kita. Tanpa basa – basi lagi ayo kita langsung menuju ke pembahasan soalnya…
Soal :
Ditinjau dari bentuknya, riya’ dibagi menjadi dua, yaitu riya’ dalam niat dan riya’ dalam perbuatan. Sebutkan sebuah contoh riya’ dalam niat!
Jawaban :
Contoh riya’ dalam niat yakni misalnya seseorang berkata bahwa dia ikhlas dalam beribadah karena Allah SWT. namun sebenarnya di dalam hatinya tidak demikian, maka hal tersebut termasuk riya’ dalam niat. Baca juga Sifat riya’ dan sum’ah bisa muncul pada diri seseorang pada saat melakukan ibadah ataupun setelah melakukannya. Rasulullah Saw. menegaskan bahwa riya’ termasuk syirik khafi. Jelaskan apa yang dimaksud dengan syirik khafi!
Pembahasan :
Riya’ yakni melakukan dan memperlihatkan amal ibadah dengan niat agar mendapat penghargaan atau pujian dari orang lain. Riya’ merupakan sifat tercela yang dapat menyebabkan amal ibadah seseorang menjadi sia-sia. Sifat riya’ bisa muncul pada diri seseorang pada saat melakukan ibadah ataupun sesudah melakukannya. Rasulullah SAW. Menegaskan bahwa riya’ termasuk syirik khafi, syirik khafi yakni syirik yang samar dan tersembunyi. Hal ini dikarenakan sifat riya’ tersebut terkait dengan niat di dalam hati, sedangkan isi hati manusia hanya diketahui oleh Allah SWT.
Contoh riya’ dalam niat yakni misalnya seseorang berkata bahwa dia ikhlas dalam beribadah karena Allah SWT. namun sebenarnya di dalam hatinya tidak demikian, maka hal tersebut termasuk riya’ dalam niat. Baca juga Sifat berfoya-foya akan berdampak negatif dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah memicu frustasi dan tekanan batin, takut hartanya habis. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jelaskan!
Itu dia tadi pembahasan soal Pendidikan Agama Islam mengenai sebuah contoh riya’ dalam niat, semoga dengan adanya pembahasan soal serta penjabaran jawaban di atas, bisa membantu teman – teman pelajar untuk bisa lebih memahami materi pelajaran yang terkait dengan soal tersebut, terimakasih…
Sampai jumpa lagi, Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.