Jelaskan Fungsi Hadis Terhadap Al-Qur’an!
Jelaskan fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an! - Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh semua teman - teman pelajar dari seluruh Nusantara yang ada di sabang sampai merauke tentunya. Balik lagi bersama gua disini,,, di mana lagi kalau bukan di seocontoh.web.id.
Pada artikel kali ini gua akan melakukan pembahasan soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, yaps semakin sering kita melakukan pembahasan soal, baik itu pembahasan soal pada mata pelajaran PAI ataupun mata pelajaran lainnya, maka semakin bertambah pula ilmu serta wawasan kita. Tanpa basa – basi lagi ayo kita langsung menuju ke pembahasan soalnya…
Soal :
Jelaskan fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an!
Jawaban :
Fungsi hadis terhadap Al-Qur’an antara lain adalah sebagai berikut :
- Menetapkan serta memperkuat apa yang telah diterangkan di dalam Al-Qur’an.
- Memberikan perincian (tafsīr) dan penafsiran terhadap ayat-ayat yang masih mutlak dan juga memberikan takhsis̅ (pengkhususan) terhadap ayat-ayat yang masih umum.
- Memberikan kepastian hukum Islam yang tidak ada di dalam Al-Qur’an. Biasanya Al-Qur’an hanya menerangkan pokok - pokoknya saja, contohnya zakat fitrah.
- Membatalkan ketentuan terdahulu, hal ini sebab ketentuan yang baru dianggap lebih maslahat. Baca juga Harta benda yang dimiliki oleh seseorang berpotensi menjerumuskannya dalam jeratan tipu daya setan. Padahal, harta karunia Allah Swt. tersebut seharusnya digunakan sebagai sarana ibadah. Berikut ini merupakan contoh penggunaan harta yang benar, kecuali
Pembahasan :
Secara garis besar terdapat 4 fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an, antara lain adalah sebagai berikut:
- Bayān al-Taqrīr disebut juga dengan Bayān al-Ta’kīd dan Bayān al-Iṡbat. Bayān al-Taqrīr yaitu menetapkan serta memperkuat apa yang telah diterangkan di dalam Al-Qur’an. Fungsi Hadis ini yakni memperkokoh isi kandungan Al-Qur’an.
- Bayān al-Tafsīr yaitu penjelasan terhadap ayat-ayat yang memerlukan perincian atau penjelasan lebih lanjut, yakni seperti pada ayat-ayat mujmal (umum/ global), mutlaq (tidak mempunyai batasan), dan ‘ām (umum), sehingga fungsi Hadis ini yakni memberikan perincian (tafsīr) dan penafsiran terhadap ayat-ayat yang masih mutlak dan juga memberikan takhsis̅ (pengkhususan) terhadap ayat-ayat yang masih umum.
- Bayān al-Tasyri’ yaitu memberikan kepastian hukum Islam yang tidak ada di dalam Al-Qur’an. Biasanya Al-Qur’an hanya menerangkan pokok - pokoknya saja, contohnya zakat fitrah. Baca juga Salah satu sifat tercela yang termasuk dosa besar adalah takabur. Oleh karenanya setiap umat Islam harus berusaha sekuat tenaga untuk menghindari sifat tersebut. Sebutkan ciri-ciri orang yang bersifat takabur!
- Bayān al-Nasakh secara bahasa memiliki arti ibtāl (membatalkan), izālah (menghilangkan), tahwil̅ (memindahkan) dan tagyir̅ (mengubah). Bayan al-Nasakh yaitu membatalkan ketentuan terdahulu, hal ini sebab ketentuan yang baru dianggap lebih maslahat.
Itu dia tadi pembahasan soal Pendidikan Agama Islam mengenai fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an, semoga dengan adanya pembahasan soal serta penjabaran jawaban di atas, bisa membantu teman – teman pelajar untuk bisa lebih memahami materi pelajaran yang terkait dengan soal tersebut, terimakasih…
Sampai jumpa lagi, Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.