Jelaskan Tantangan Dari Tradisi Sasi Pada Masa Kini? Berikan Pula Solusi Untuk Mengatasi Tantangan Tersebut!

Jelaskan tantangan dari tradisi Sasi pada masa kini? Berikan pula solusi untuk mengatasi tantangan tersebut! - Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh semua teman - teman pelajar dari seluruh Nusantara yang ada di sabang sampai merauke tentunya. Balik lagi bersama gua disini,,, di mana lagi kalu bukan di seocontoh.web.id.

Pada artikel kali ini gua akan melakukan pembahasan soal mata pelajaran sejarah, yaps semakin sering kita melakukan pembahasan soal, baik itu pembahasan soal pada mata pelajaran sejarah ataupun mata pelajaran lainnya, maka semakin bertambah pula ilmu serta wawasan kita. Tanpa basa – basi lagi ayo kita langsung menuju ke pembahasan soalnya…

Jelaskan tantangan dari tradisi Sasi pada masa kini? Berikan pula solusi untuk mengatasi tantangan tersebut!

Tantangan dari tradisi Sasi pada masa kini adalah konsistensi. Sedangkan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

Sasi memiliki arti sanksi atau larangan. Sasi juga bisa dipahami sebagai larangan untuk mengambil sumber daya alam dalam kurun atau jangka waktu tertentu sehingga dapat terjaga keberlanjutannya. Sejarah tradisi Sasi ini diyakini sudah berlangsung sejak dulu kala yang dilakukan antara masyarakat adat/kampung, kepala adat, serta tokoh masyarakat. Tradisi Sasi ini mempunyai tujuan untuk melindungi serta mengelola sumber daya alam, baik itu sumber daya alam yang ada di darat maupun sumber daya alam yang ada di laut.

Dengan demikian, tantangan dari tradisi Sasi pada masa kini adalah konsistensi. Sedangkan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

Itu dia tadi pembahasan soal sejarah mengenai tantangan dari tradisi Sasi pada masa kini beserta dengan solusinya untuk mengatasi tantangan tersebut, semoga dengan adanya pembahasan soal serta penjabaran jawaban di atas, bisa membantu teman – teman pelajar untuk bisa lebih memahami materi pelajaran yang terkait dengan soal tersebut, terimakasih…

Sampai jumpa lagi, Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.