Apa Kelemahan Penggunaan Teknik Kultur Jaringan Dalam Mengatasi Permasalahan Langkanya Tumbuhan?
Apa kelemahan penggunaan teknik kultur jaringan dalam mengatasi permasalahan langkanya tumbuhan? - Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh semua teman - teman pelajar dari seluruh Nusantara yang ada di sabang sampai merauke tentunya. Balik lagi bersama gua disini,,, di mana lagi kalau bukan di seocontoh.web.id.
Pada artikel kali ini gua akan melakukan pembahasan soal mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaps semakin sering kita melakukan pembahasan soal, baik itu pembahasan soal pada mata pelajaran IPA ataupun mata pelajaran lainnya, maka semakin bertambah pula ilmu serta wawasan kita. Tanpa basa – basi lagi ayo kita langsung menuju ke pembahasan soalnya…
Soal :
Apa kelemahan penggunaan teknik kultur jaringan dalam mengatasi permasalahan langkanya tumbuhan?
Jawaban :
Kelemahan penggunaan teknik kultur jaringan dalam mengatasi permasalahan langkanya tumbuhan antara lain adalah sebagai berikut :
- Membutuhkan keahlian khusus untuk melakukan teknik tersebut.
- Sifat tanaman seragam sehingga tidak ada variasi pada tanaman yang dihasilkan.
- Akar dari tumbuhan cenderung lemah.
- Biaya atau uang yang dikeluarkan mahal. Baca juga Pada hewan juga dikenal teknik kloning. Menurut Kalian, apakah teknik kloning tepat digunakan sebagai salah satu cara mengatasi permasalahan langkanya hewan tertentu?
Pembahasan :
Kultur jaringan (mikropropagasi) adalah salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif berdasarkan sifat totipotensi. Totipotensi merupakan kemampuan setiap sel - sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi individu baru yang sempurna. Kultur jaringan tersebut dilakukan dengan cara mengisolasi bagian dari tumbuhan yakni seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan di medium kaya nutrisi dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tumbuhan tersebut bisa tumbuh menjadi tanaman lengkap. Kelemahan penggunaan teknik kultur jaringan dalam mengatasi permasalahan langkanya tumbuhan antara lain adalah sebagai berikut :
- Membutuhkan keahlian khusus untuk melakukan teknik tersebut.
- Sifat tanaman seragam sehingga tidak ada variasi pada tanaman yang dihasilkan.
- Akar dari tumbuhan cenderung lemah.
- Biaya atau uang yang dikeluarkan mahal. Baca juga Berdasarkan skema Gambar 6.7 dan penjelasan yang tersedia pada teks, alat-alat yang perlu disediakan pada pembangkit listrik tenaga panas bumi untuk menghasilkan energi listrik?
Itu dia tadi pembahasan soal Ilmu Pengetahuan Alam mengenai apa kelemahan penggunaan teknik kultur jaringan dalam mengatasi permasalahan langkanya tumbuhan, semoga dengan adanya pembahasan soal serta penjabaran jawaban di atas, bisa membantu teman – teman pelajar untuk bisa lebih memahami materi pelajaran yang terkait dengan soal tersebut, terimakasih…
Sampai jumpa lagi, Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
![Perhatikan Gambar 3.17! Apabila Massa Mobil Adalah 1000 Kg, Bergerak Dengan Kelajuan Atau Kecepatan Konstan 20 m/s Pada Lintasan Melingkar Dengan Jari-Jari 20 m. Dengan Menganggap Mobil Tetap Berada Pada Lintasan. Tentukan Gaya Gesekan Ban Dengan Jalan! (g = 10 m/s²). [Soal “Cek Pemahaman” Hal. 79 Fisika SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg4jyak6OSrY8-cP9wfgh3B0sLEPfI5Wd83SVbcSoPvjJhwaRkqFadRycYoFylGlWP2mc7VfNUbVfqMo1y4bw1_CpUa-rfsF-F3FR5Jt2Kt0Eb83NQUh6i4TnUF2k6xnNJZmgN5Qkda6LEEoH9rpjY9W4MM6PR6jsax5XrkiC3XbBJN1YT_ZTSAHy0SO8/w640-h476/BERGERAK%20DENGAN%20KELAJUAN%20ATAU%20KECEPATAN%20KONSTAN%2020%20M%20S%20PADA%20LINTASAN%20MELINGKAR%20DENGAN%20JARI-JARI%2020%20M.%20DENGAN%20MENGANGGAP%20MOBIL%20TETAP%20BERADA%20PADA%20LINTASAN.%20TENTUKAN%20GAYA%20GESEKAN%20BAN%20DENGAN%20JALAN.jpg)