Carilah Informasi Tentang Perbandingan Antara Teori Konflik Dan Teori Fungsionalisme Struktural Dalam Melihat Masyarakat.
Carilah informasi tentang perbandingan antara teori konflik dan teori fungsionalisme struktural dalam melihat masyarakat. - Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh semua teman - teman pelajar dari seluruh Nusantara yang ada di sabang sampai merauke tentunya. Balik lagi bersama gua disini,,, di mana lagi kalau bukan di seocontoh.web.id.
Pada artikel kali ini gua akan melakukan pembahasan soal mata pelajaran IPS, yaps semakin sering kita melakukan pembahasan soal, baik itu pembahasan soal pada mata pelajaran IPS ataupun mata pelajaran lainnya, maka semakin bertambah pula ilmu serta wawasan kita. Tanpa basa – basi lagi ayo kita langsung menuju ke pembahasan soalnya…
Soal :
- Carilah informasi tentang perbandingan antara teori konflik dan teori fungsionalisme struktural dalam melihat masyarakat.
- Identifikasi faktor pembeda dari kedua teori tersebut dalam melihat masyarakat.
- Tuliskan analisis kalian sebagai temuan/kesimpulan dalam satu paragraf.
- Tuliskan pendapat kalian ketika mengamati masyarakat dari kedua teori tersebut.
Jawaban Dan Pembahasan :
(jawaban di bawah ini sesuai dengan format table yang ada pada soal)
Masyarakat
Menurut Teori Konflik
Teori konflik melihat relasi sosial dalam sebuah sistem sosial sebagai pertentangan kepentingan. Masing-masing kelompok atau kelas mempunyai kepentingan yang berbeda - beda.
Menurut Teori Fungsionalisme Struktutal
Teori fungsionalisme struktural menganggap stratifikasi sosial/hierarki sebagai sebuah keniscayaan. Setiap masyarakat bekerja di dalam sebuah sistem yang terstratifikasi & semuanya berfungsi sesuai kebutuhan sistem sosial.
Faktor Pembeda
Menurut teori konflik, sumber dari permasalahan sosial merupakan semua konflik yang terjadi di dalam masyarakat yakni seperti konflik kelas, konflik gender dan lain sebagainya.
Sedangkan menurut teori fungsionalisme struktural, masalah sosial bisa terjadi di dalam masyarakat karena ketidakseimbangan antara peran dan fungsi dalam sebuah struktur masyarakat.
Kesimpulan/Temuan
Teori fungsionalisme yaitu berupa sebuah teori yang memiliki anggapan bahwa semua bagian sub-sub masyarakat mempunyai peranannya masing-masing untuk membangun tatanan sosial yang baik, harmonis, dan juga stabil sehingga apabila ada beberapa sub elemen yang tidak melakukan perannya dengan baik yakni seperti melakukan kejahatan akan membuat tatanan sosial menjadi tidak stabil. Pada teori konflik sendiri mempunyai dua pandangan umum yakni ketidaksetaraan dalam kelas sosial & perbedaan kepentingan antar kelompok, kedua hal ini menyebabkan sebab akibat penyelesaian masalah baru atau masalah yang dalam waktu yang lama. Pada akhirnya teori fungsionalisme dan teori konflik tersebut menjadi teori penting untuk mengkaji permasalahan sosial yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat.
Pendapat:
Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang mempunyai hubungan timbal balik dan juga saling mempengaruhi. Masyarakat selalu mengalami perkembangan sehingga memiliki sifat yang dinamis. Perubahan sosial merupakan perubahan pada sistem sosial yang mana sistem sosial ini mencakup struktur sosial. Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat bisa dilihat dengan teori konflik dan juga teori fungsionalisme struktural.
Dalam teori konflik, perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat, terutama masyarakat industri, mengakibatkan munculnya kesenjangan antarkelas sosial. Pada masyarakat industri, terdapat kelas atas (pemilik modal /borjuis) dan kelas bawah (buruh /proletar). Kelas atas dengan kekuasaan yang dimilikinya, berusaha untuk mendapatkan kekayaan/sumber daya yang lebih banyak. Sehingga, bagi kelas bawah yang tidak mempunyai kekuasaan/sumber daya, perubahan sosial dianggap sebagai penyebab kesenjangan sosial di dalam masyarakat.
Sedangkan, di dalam teori fungsionalisme struktural, perubahan sosial terjadi karena setiap unsur di dalam masyarakat tidak menjalankan fungsinya dengan tepat sehingga menimbulkan atau memunculkan konflik yang bisa mengganggu keharmonisan masyarakat. Namun, apabila setiap unsur tersebut menjalankan fungsinya dengan tepat, maka akan dapat tercipta keseimbangan sosial di dalam masyarakat.
Itu dia tadi pembahasan soal IPS mengenai Carilah informasi tentang perbandingan antara teori konflik dan teori fungsionalisme struktural dalam melihat masyarakat, semoga dengan adanya pembahasan soal serta penjabaran jawaban di atas, bisa membantu teman – teman pelajar untuk bisa lebih memahami materi pelajaran yang terkait dengan soal tersebut, terimakasih…
Sampai jumpa lagi, Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.